RIAU24.COM -  Hillarie Galazka (29) sedang berkendara kembali ke rumahnya di Lincoln Park ketika kecelakaan itu terjadi, Senin malam (1/3).

Hillarie dinyatakan tewas di tempat saat sebuah kendaraan tiba-tiba menghantam mobilnya, ia dengan refleks menyelamatkan kedua putra kembarnya yang baru berusia lima tahun.

Menurut keluarganya, kedua anak kembar Hillarie hanya mengalami luka ringan berkat ketangkasan Hillarie dalam mengambil langkah cepat untuk menggunakan tubuhnya sebagai tameng yang melindungi anaknya.

Melansir dari Fox News, "Tubuhnya menyelamatkan mereka," kata ibunya, Jodie Kelley, kepada sebuah stasiun televisi. "Anak laki-lakinya mengatakan mereka melihat dia membuka matanya dan melihat mereka, dan kemudian dia menutup matanya, tidak pernah membukanya lagi. Mereka ingat itu." ujar Ibunya.

Polisi Negara Bagian Michigan mengatakan pengemudi pria berusia 25 tahun yang menabrak kendaraan Hillarie Galazka sedang melaju kencang dan mengemudi dengan Surat Izin Mengemudi berstatus ditangguhkan.

Polisi mengatakan pria tersebut melarikan diri dan ditemukan tak lama setelahnya di sebuah rumah sakit.

Jodi Kelley, Ibunda Hillarie mengaku tak bisa membayangkan bagaimana pria berusia 25 tahun itu bisa mengendarai mobilnya dengan kecepatan sangat tinggi hingga merenggut nyawa anaknya.

"Saya tidak percaya pria ini tidak di penjara seumur hidupnya untuk semua catatan kriminalnya. Saya tidak percaya dia berada di belakang kemudi dengan kecepatan 90 mil per jam dengan SUV." ujar Kelley.