RIAU24.COM -   Yang Kyoungjong, warga Korea memiliki pengalaman menarik yang tak pernah dimiliki banyak orang.

Dia pernah berperang untuk Jepang, Jerman, hingga Uni Soviet dikutip dari kumparan.com, Senin, 8 Maret 2021.

Kisah pertamanya saat membela tentara Jepang.

Lantaran Korea masih dijajah oleh Jepang, dia bertempur untuk kekaisaran Jepang selama satu tahun.

Nasibnya mendadak berubah setelah dia ditangkap oleh pasukan Uni Soviet.

Lantaran kekurangan personil, para tahanan dipaksa berperang untuk negara Uni Soviet. Termasuk Yang. Dia bergabung dengan Tentara Merah Uni Soviet ditugaskan untuk melawan Nazi dibawah komando Adofl Hitler.

Saat peperangan berlangsung, Yang kembali ditangkap. Kali ini oleh tentara Jerman. Tepatnya terjadi pada tahun 1943, ketika Pertempuran Kharkov.

Lagi-lagi Yang harus berperang untuk pihak lawan. Kali ini dia membela pasukan Jerman pada tahun 1944.

Melalui jalur darat, ia dikirm ke Prancis yang saat itu dikuasai Jerman. Yang ditempatkan di satu batalyon bekas tawanan perang Uni Soviet di semenanjung Cotentin di Normandia dekat Pantai Utah.

Nasibnya tak berubah ketika Yang kembali ditangkap. Kali ini pelakunya adalah pasukan Amerika Serikat. Dia lalu dikirim ke kamp penjara di Inggris dan kemudian dipindahkan ke AS.

Pada akhir Perang Dunia II, dia dibebaskan AS dan menetap di Amerika Serikat hingga akhir hayatnya pada tahun 1992.