5 Polisi Diringkus Setelah Tembak Mati Seorang Remaja 15 Tahun
RIAU24.COM - Lima petugas polisi di Oklahoma didakwa atas pembunuhan tingkat pertama pada Rabu lalu (10/3) dalam aksi penembakan fatal pada bulan November terhadap seorang anak laki-laki berusia 15 tahun.
Stavian Rodriguez diduga akan melakukan perampokan bersenjata di sebuah swalayan, namun para petugas ini berhasil mengentikannya. Stavian Rodriguez yang memilki senjata di tangannya segera melempar pistol tersebut ke lantai lalu mengangkat tangan tanda menyerahkan diri.
Naas, kelima polisi ini malah menembaknya. Penyelidik Williard Paige mengatakan bahwa sebenarnya para polisi itu tidak perlu menembak Stavian Rodriguez.
“Menembakkan peluru mematikan yang tidak perlu ke Stavian Rodriguez, memukulnya berkali-kali dan menyebabkan luka yang mematikan,” ujarnya.
Petugas yang didakwa adalah Bethany Sears, Jared Barton, Corey Adams, John Skuta dan Brad Pemberton.
Dilansir dari Fox News, Pengacara Distrik Kota Oklahoma David Prater mendakwa lima dari petugas yang menanggapi dengan pembunuhan tingkat pertama. Jika terbukti bersalah, mereka bisa menghadapi hukuman penjara seumur hidup.
Hail otopsi menunjukkan Stavian Rodriguez mengalami 13 luka tembak. John George, presiden Ordo Polisi Persaudaraan Kota Oklahoma, membela tindakan mereka.
“Petugas harus membuat keputusan hidup dan mati dalam hitungan detik, mengandalkan pelatihan mereka. Ketika seorang tersangka perampokan bersenjata tidak mematuhi perintah polisi, lima petugas merasakan ancaman yang sama dan secara bersamaan menembakkan senjata mereka,” katanya.