RIAU24.COM -  Seorang balita berusia tiga tahun asal Inggris meninggal setelah tergelincir ke dalam danau saat memberi makan bebek dengan ibunya pada Sabtu (13/3).

Sang ibu segera melompat ke dalam danau untuk menyelamatkan putranya, lalu keduanya ditarik oleh pihak berwenang sekitar pukul dua siang. Ibu dan anak itu langsung dilarikan ke rumah sakit. Sayang, bocah itu dinyatakan meninggal tak lama kemudian.

Kepolisian Lembah Thames Barat mengatakan tidak ada indikasi mencurigakan dari peristiwa itu. Artinya, kejadian itu murni kecelakaan.

"Kejadian itu dinyatakan sebagai kecelakaan, tidak ada hal yang mencurigakan. data akan disiapkan untuk pemeriksaan koroner," kata Kepolisian Lembah Thames Barat pada Minggu (14/3) lewat akun Twitter resminya.

Seorang teman keluarga yang memilih untuk tidak disebutkan namanya mengatakan kecelakaan itu sangat aneh.

"Dia hanya memberi makan bebek-bebek dengan ibunya dan begitu saja tergelincir ke dalam danau. Dia (ibunya) berusaha untuk menyelamatkannya. Kami turut berduka untuk ibunya, kejadiannya hanya sehari sebelum hari ibu. Kehilangan anak adalah mimpi buruk setiap orangtua. Kejadian ini sangat aneh," ujarnya.

Di Inggris, hari ibu dirayakan pada Minggu.

Penduduk lokal mendatangi TKP untuk menunjukkan belasungkawanya. Gina Scandrett, seorang ibu tiga anak turut menyambangi lokasi kejadian. Dia dan putrinya meletakkan boneka panda di dekat danau bocah itu tergelincir.

"Aku punya anak perempuan yang hampir berusia tiga tahun. Dia memilih sebuah boneka kesayangannya dan mengantarkannya ke sini," ujarnya.

Gina Scandrett mengaku ia sering mengunjungi danau itu untuk berekreasi, dan tak pernah terbesit di benaknya hal seperti ini akan terjadi.

"kami sering datang ke sini. Ini amat sulit karena aku tak pernah menganggap danau ini berbahaya.Kini aku sangat waspada," imbuhnya.