RIAU24.COM - Komika Marshel Widiyanto dikenal melalui materi stand up comedy bertema kemiskinan. Tema tersebut merupakan pengalaman pribadinya sendiri sehingga banyak yang bersimpati pada Marshel. 

Beberapa waktu lalu Marshel diundang Sule untuk ngobrol di Sulpod yang ditayangkan di kanal YouTube Sule Channel. Di saat itu Marshel menceritakan bahwa dulunya dia pernah jadi kurir narkoba. 

Waktu kecil Marshel yang tak tahu membawa narkoba itu diberi upah mobil-mobilan. "Saya kecil anter barang haram, kurir narkoboy (narkoba). Modusnya gitu, dan modusnya masih ada sekarang. Saya melakukan karena keadaan disitu begitu. Nanti saya dapat Tamiya (mobil-mobilan). Beneran ini dulu mah. Tahun 2000an sekitar umur 6 tahun. Saya ngiranya bedak. Tahu nya pas SMP itu (narkoboy)," sebut Marshel. 

Bukan hanya kurir narkoba, Marshel pernah jadi penonton bayaran. Dan ternyata saat jadi penonton bayaran Marshel termasuk orang yang tidak banyak teman. "Di penonton bayaran ada kastanya. Saya dijauhi. Tetapi saya selain cari duit, sebenarnya ingin jadi artis. Makanya jadi penonton bayaran liatin apa yang dilakukan artis kalau enggak lagi syuting," sebut Marshel. 

Kemudian Sule tanya ke Marshel tanggapan yang dengan komentar 'jahat' netizen. "Saya sempat drop baca komentar netizen. Awalnya saya merasa mencoba kuat, senyum depan orang, tapi sebenarnya sedih. Tapi ternyata itu berat banget. Kita kayak macan ompong. Saya kayak petinju mukul angin. Saya sedih banget," curhat Marshel. 

"Saya pernah teriak teriak sendiri waktu naik sepeda motor keliling Jakarta sampai bensin habis, saya habisin energi dulu. Baru saya pulang ke rumah," lanjut Marshel.