Kisruh Kejuaraan All England: Hasil Tes COVID-19 Berubah Jadi Negatif Dalam 1 Hari, Marcus Gideon Kecam BWF
RIAU24.COM - Petenis nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon mengecam BWF karena dianggap salah urus setelah tim Indonesia terpaksa mundur dari Kejuaraan All England.
Tim bulu tangkis Indonesia terpaksa mundur dari Kejuaraan All England yang sedang berlangsung setelah penumpang yang tidak disebutkan namanya dalam penerbangan mereka ke London dinyatakan positif COVID-19. Menurut badan pengatur dunia (BWF), semua pemain dan ofisial terpaksa mengisolasi diri selama 10 hari.
"Sejumlah pemain dan anggota tim dari tim Indonesia telah dihubungi oleh layanan Tes dan Jejak Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Pemerintah Inggris dan diharuskan untuk mengisolasi diri dengan segera," kata BWF dalam sebuah pernyataan.
"Sesuai dengan persyaratan Pemerintah Inggris, seluruh tim akan mengisolasi diri selama 10 hari sejak tanggal penerbangan masuk setelah seseorang yang melakukan perjalanan dalam pesawat dinyatakan positif COVID-19."
"Semua lawan yang dijadwalkan di babak berikutnya akan diberikan walkover," kata BWF.
Penarikan pemain Indonesia akan menguras lapangan, yang sudah terpengaruh setelah pebulutangkis China, Korea, dan China Taipei memutuskan untuk tidak berlaga di ajang Super 1000. Pebulutangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie masing-masing menjadi unggulan keempat dan kelima di tunggal putra.