Bupati Siak Pimpin Rapat Sinkronisasi Penanganan dan Pencegahan Karhutla Bersama Perusahaan
RIAU24.COM - SIAK- Bupati Siak Alfedri pimpin Rapat Sinkronisasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Dengan Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah terkait Penanganan Karhutla dan Pencegahan Covid 19 serta Ketentraman dan Ketertiban Umum di Kabupaten Siak.Rapat tersebut dilaksanakan di Balairung Datuk 4 Suku Komplek Perumahan Abdi Praja.
Sebelum acara dilaksanakan, dibacakannya Komitmen bersama mengenai Pengendalian Karhutla yang di ikuti oleh Semua peserta Rapat yang hadir serta Penandatanganan Komitmen bersama Pengendalian Karhutla di Kab Siak oleh 44 Perusahaan yang ada di Wilayah Kab Siak di ikuti oleh Bupati Siak serta unsur Forkopimda yang hadir.
Pada Rapat tersebut, Bupati Siak Alfedri memaparkan tentang beberapa permasalahan mengenai Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Siak, Penanganan Covid 19 dan Vaksin di Kab Siak, serta Permasalahan Ketentraman dan ketertiban umum.
"Kita memang tidak mau adanya kebakaran hutan dan lahan,makanya kita hari ini mengadakan Rapat bersama untuk mengingatkan kembali pentingnya peran kita semua untuk bersama sama mengatasi Karhutla di Kab Siak.tentunya yang paling penting adalah bagaimana upaya pencegahan agar tidak terjadi kebakaran hutan",sebutnya.
Ia menambahkan, terkait dengan permasalahan Kebakaran Hutan dan lahan,pada tahun sebelumnya Pemerintah baik dari Pemerintah Pusat, Provinsi hingga Pemerintah Kabupaten Kota sampai ke Kecamatan tetap terus mengupayakan langkah langkah kongkrit guna melakukan pengendalian terhadap pencegahan Karhutla.untuk itu,dibulan Februari pada tahun ini telah ditetapkan status siaga Darurat Karhutla dengan 6 Kabupaten kota di Provinsi Riau termasuk Siak.
"Pada Rakor yang di Pimpin langsung oleh Bapak presiden Joko Widodo di Istana Negara pada tanggal 22 Februari tahun 2021 yang lalu,ia meminta agar Memprioritaskan upaya pencegahan melalui Deteksi dini meliputi Pemantauan Area di lapangan baik melalui Tni Polri,BPBD,Manggala Agni agar membentuk Tim Monitoring guna mengatasi pencegahan Karhutla dengan memberikan Sosialisasi Edukasi kepada Masyarakat," jelas Alfedri.