Akun Instagram BWF Tak Henti-henti Diserang, Kini Netizen Indonesia Ancam Akan Membunuh Pemimpin BWF dan Mengirim Teroris ke Inggris
RIAU24.COM - Insiden yang melibatkan tim bulutangkis Indonesia di All England 2021 berbuntut panjang. Netizen Indonesia, beramai-ramai melayangkan protes ke sejumlah akun terkait akun Instagram dan Twitter Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menjadi sasaran.
Diselimuti kekecewaan, mereka tanpa henti memprotes mengapa skuad 'Merah Putih' dipaksa mundur dari turnamen paling bergensi di dunia tersebut. Setelah mendapat serangan netizen Indonesia, terlihat kolom komentar dibatasi. Sebab hampir seluruh komentar berisi kecaman.
Hingga akhirnya, komentar netizen Indonesia yang bertubi-tubi membuat akun allenglandofficial hilang dari Instagram. Akun allenglandofficial pun kini sudah tidak ada. Hilangnya akun centang biru tersebut kemungkinan besar karena report massal yang dilakukan netizen Indonesia hingga akhirnya pihak Instagram menghapus akun tersebut.
Tak sampai disitu, ternyata salah satu netizen Indonesia mengirim pesan ke akun Instagram @bwf.official beberapa jam lalu. Netizen tersebut mengancam akan membunuh salah satu pemimpin BWF.
“Listen we will kill anykind part of you maybe its can start by di leader of BWF and than others just get ready (Dengar, kami akan membunuh siapa saja bagian dari Anda mungkin bisa dimulai oleh dari pemimpin BWF dan yang lainnya bersiap-siap),
“We want as a Indonesian people to you make a video of forgiving about the accident if not I promise I will kill part of you! (Kami ingin sebagai orang Indonesia Anda membuat video memaafkan tentang kejadian itu jika tidak saya berjanji akan membunuh sebagian dari Anda!),”
Tak sampai disitu, netizen Indonesia ini kemudian mengirim kembali pesan pada akun Instagram BWF. Ia kembali mengancam dan mengatakan akan mengirimkan teroris ke negara Inggris.
“Hey listen. We will send terrorist to your country (kami akan mengirim teroris ke negara Anda),”
Seperti diketahui, BWF atau Federasi Bulutangkis Dunia, sudah minta maaf secara resmi atas insiden di All England 2021. Permintaan maaf itu ditujukan bukan cuma ke Presiden Indonesia Joko Widodo, Menteri Pemuda dan Olahraga, dan PBSI, tapi juga penggemar bulutangkis di Indonesia.
Permintaan maaf ini tertuang dalam keterangan resmi yang ditandatangani Presiden BWF Poul Erik Hoyer Larsen per tanggal Minggu (21/3), lima hari insiden tim Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021. Surat itu ditujukan ke Menpora Zainudin Amali.