Laporan Amnesti : Pengungsi Suriah Disiksa Dengan Keji di Lebanon, Dipukuli Dengan Kabel Listrik dan Digantung Terbalik
RIAU24.COM - Sebuah laporan oleh Amnesty International telah mendokumentasikan dugaan pelanggaran yang sebagian besar dilakukan oleh intelijen militer Lebanon terhadap tahanan Suriah termasuk pelanggaran pengadilan yang adil, serta penyiksaan.
Tahanan menggambarkan dipukuli dengan tongkat logam, kabel listrik dan pipa plastik serta digantung terbalik atau dipaksa ke posisi stres untuk waktu yang lama. Laporan yang diterbitkan pada hari Selasa mendokumentasikan kasus 26 pengungsi Suriah termasuk empat anak yang ditahan di Lebanon atas tuduhan terkait terorisme antara tahun 2014 dan 2021.
Sejak 2011, ratusan pengungsi Suriah telah ditahan di Lebanon, seringkali secara sewenang-wenang atas tuduhan palsu terkait terorisme, atau terkait dengan keanggotaan mereka dalam kelompok bersenjata, kata laporan itu.
Penyiksaan yang meluas
Dua dari penyiksaan yang selamat berusia hanya 15 dan 16 tahun pada saat itu. Setidaknya empat pria mengatakan mereka dipukuli begitu parah hingga kehilangan kesadaran dan dua gigi patah, kata laporan itu.