RIAU24.COM -  Devin Elysse Fisher (29) ditangkap pada Kamis lalu (18/3) sehubungan dengan kebakaran fatal di rumahnya di Lakeland Village pada 25 Januari 2021 silam.

Petugas pemadam kebakaran awalnya menanggapi laporan di rumah Fisher sekitar jam tiga sore. Mereka menemukan kobaran api yang berasal dari garasi.
zxc1
Fisher berhasil melarikan diri bersama neneknya yang berusia 90 tahun, yang menggunakan kursi roda, salah satu dari anak kembarnya yang berusia 16 bulan.

Tersangka tinggal di sana bersama ibunya, Julia Fisher yang berusia 51 tahun, neneknya yang berusia 81 tahun Phyllis Fisher dan empat anaknya, dua di antaranya tewas dalam kobaran api. Mereka sejak itu secara publik diidentifikasi sebagai Julian dan Arya, masing-masing berusia 1 dan 2 tahun.

Di luar rumah, petugas pemadam kebakaran menemukan kabel listrik terputus di halaman depan rumah, yang menurut seorang tetangga menyala karena angin.

Fisher melaporkan bahwa dia membuka pintu garasi hari itu dan melihat api meledak; dia bisa keluar bersama salah satu anaknya dan neneknya tetapi tidak bisa masuk kembali ke dalam untuk menyelamatkan yang lain, kata keluarganya.

zxc2
Nenek Fisher menderita luka bakar parah di sebagian besar tubuhnya dan koma. Dia meninggal karena lukanya dua hari setelah kebakaran, menurut rilis dari kantor koroner.

Pihak berwenang belum mengatakan apa yang menyebabkan keputusan untuk menangkap Fisher, hanya penyelidikan yang sedang berlangsung, lapor Desert Sun.

Fisher menghadapi banyak dakwaan, termasuk pembunuhan tidak disengaja, membahayakan anak, dan menyebabkan kebakaran yang menyebabkan cedera tubuh yang parah.