RIAU24.COM - Satu anggota Polda Metro Jaya yang merupakan terduga penembak laskar FPI di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat meninggal karena kecelakaan sepeda motor pada 3 Januari 2021 yang lalu.

Dalam akte kematian yang diperlihatkan, perwira Polri tersebut bernama Elwira Priyadi Zendrato, lahir di 9 Mei 1983. Dan kematian polisi tersebut baru diumumkan dua bulan setelahnya.

"Untuk diinformasikan salah satu terlapor atas nama EPZ telah meninggal dunia karena kasus kecelakaan tunggal yang terjadi tanggal 3 Januari 2021," kata Rusdi dilansir dari Rmol.id, Jumat, 26 Maret 2021.

Adapun kecelakaan itu terjadi di Jalan Bukit Jaya, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Banten sekitar pukul 23.45 WIB. EFZ mengendarai sepeda motor jenis scoopy. EPZ dinyatakan meninggal dunia sehari setelah peristiwa kecelakaan terjadi.

Rusdi tidak menjelaskan secara detail penyebab kecelakaan tunggal yang dialami anggota Polda Metro Jaya yang berstatus sebagai terlapor dalam perkara "unlawful killing".

Kematian polisi tersebut mendapat perhatian dari para netizen. Hal tersebut membuat netizen merasa aneh. Ini komentar netizen. 

"Knp baru di umumkan ?
Kok makin aneh gini yaaa

Knp polisi skrbg kok sprti polisi yg difilm2 india yaaa ?? 
Aneh...bikin nakin nggak percaya niiih," kata seorang netizen.

"Ketika penembakan (garis miring) pembunuhan laskar FPI, terjadi malam hari (terpaksa) diumumkan langsung keesokannya, ini kecelakaan 3 Jan, mati 4 Jan diumumkan 26 Maret ... pingin nangis rasanya, begitu amat ya ...," kicau seorang netizen. 

"Kok ada yg aneh yaa, meninggal Januari, sekarang sdh bulan Maret, sdh dua bulan lebih kurang, kok beritanya baru muncul ?? Atau saya yg tidak update berita ? Ada skenario apa lagi yg akan dipertontonkan ???" komentar netizen lainnya.