RIAU24.COM - Beberapa saksi mata ledakan di Gereja Katedral Makkasar menceritakan detik-detik peristiwa maut tersebut.

Salah satunya adalah Akbar, 23 tahun.

Saat terjadi ledakan bom, dia berdiri tepat di depan Gereja Katedral dikutip dari kumparan.com, Minggu, 28 Maret 2021.

Dan tiba-tiba menurut pengakuannya seorang pemotor meledakkan dirinya.

"Saya berdiri di depan Gereja Katedral dan ada mobil Nissan Almera parkir pas di depan gereja. Tidak lama kemudian ada motor yang ingin keluar dari gereja. Persisnya di depan pintu masuk, bom langsung meledak di pengendara motor tersebut," sebutnya.

Usai terjadi ledakan dia langsung berlari panik. Termasuk meninggalkan lokasi kejadian untuk mengamankan diri.

"Saya kaget dan langsung lari," ujarnya.

Pada kesempatan berbeda, saksi mata lain M Johari, pengemudi taksi online mengaku melihat gumpalan api di depan Gereja Katedral.

"Saya mendapat orderan dari orang dalam Gereja Katedral, jadi saya singgah di depan gereja pas pintu masuk gereja. Tidak lama kemudian, saya mendengar ledakan yang dahsyat dan secara spontan saya langsung lari keluar dari mobil saya," ujarnya.