Pemkab Bengkalis Akan Aktifkan Pos Pos Lintas Batas
RIAU24.COM - BENGKALIS - Pemerintah Bengkalis berencana akan kembali mengaktifkan pos lintas batas guna mendukung perekonomian masyarakat Bengkalis yang berada di perbatasan Indonesia Malaysia, khususnya di Kepulauan Rupat.
Pasalnya dengan mengaktifkan kembali pos lintas batas, masyarakat perbatasan bisa berdagang dengan masyarakat negeri tetangga secara langsung.
Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso menyampaikan itu, usai mendengar keluhan masyarakat Rupat Utara yang merasa kesulitan melakukan ekspor hasil tanggapan mereka, Kamis (25/3) pekan kemarin.
Menurut Bagus sesuai aturan dari pemerintah pusat untuk melakukan ekspor baru bisa dilakukan jika hasil yang akan dibawa diatas tiga puluh ton ke atas. Sementara kemampuan nelayan diperbatasan terbatas bisa menghasilkan hasil tangkapan di bawah tiga puluh ton.
"Seperti dialami pengusaha perikanan di Rupat Utara ini sangat jauh dari tiga puluh ton, untuk mengumpulkan tiga puluh ton hasil perikanan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Kemampuan nelayan baru sekitar tiga sampai lima ton lebih,"ujar Bagus Santoso.
Dahulunya ada kebijakan pos lintas batas yang membantu nelayan Bengkalis untuk menjual hasil tangkapan mereka langsung ke negara tetangga (Malaysia red,). Penjualan di bawa sepuluh ton bisa dilakukan bahkan tanpa terkena bea cukai, namun kebijakan ini sudah tidak diberlakukan lagi karena adanya regulasi baru saat itu.