Ini Isi Surat Wasiat Wanita Terduga Teroris Penyerang Mabes Polri : Sebut Ahok Kafir dan Jangan Membanggakannya
RIAU24.COM - Beredar surat wasiat diduga milik ZA (25), terduga teroris yang menyerang Mabes Polri di Jakarta, Rabu (31/3) sore.
Surat wasiat tersebut diduga ditulis langsung oleh Zakiah Aini.
Dalam surat wasiat tersebut, ZA menyampaikan permintaan maaf kepada orangtua dan keluarganya.
Dalam surat itu, tergambar jalan pikiran dan paham yang dianut ZA.
Berikut isi surat wasiat ZA.
“Assalamualaikum Warahamatullahi Wabarakatuh
Wasiat kepada orang yang saya cintai karena Allah.
Wahai mamaku, maafin zakiah yang belum pernah membalas pemberian keluarga. Mama, ayah jangan lupa senantiasa beribadah kepada Allah SWT, dan jangan tinggalkan sholat. Semoga Allah kumpulkan kembali keluarga di surga.
Mama, sekali lagi Zakiah minta maaf. Zakiah sayang banget sama Mama. Tapi Allah lebih menyayangi hamba-Nya, Makanya Zakiah tempuh jalan ini sebagaimana jalan Nabi/Rasul Allah untuk selamatkan Zakiah dan dengan izin Allah bisa memberi syafaat untuk Mama dan keluarga di akhirat.
Pesan Zakiah untuk Mama dan keluarga, berhenti berhubungan dengan bank (kartu kredit) karena itu riba dan tidak diberkahi Allah, Pesan berikutnya agar mama berhenti bekerja menjadi dawis yang membantu kepentingan pemerintah thagut.
Pesan berikutnya untuk kaka agar di rumah cibubur juga dede dan mama ibadah kepada allah dan tinggalkan penghasilan dari yang tidak sesuai ajaran islam.
Serta tinggalkan kepercayaan kepada orang-orang yang mengaku punya ilmu, dekati ustad/ulama, tonton kajian dakwah, tidak membanggakan kafir Ahok dan memakai hijab kak.
Allah yang akan menjamin rizki kak . Maaf ya kak , Zakiah tidak bisa membalas semua pemberian kaka.
Untuk Mba Leli agar memperingatkan Mama, jaga Mama ya Mba. Untuk Bp, jangan tinggalkan ibadah solat 5 waktu, maafin ya Mba, pe kalau ada salah lisan dan lainnya. Jaga mama, ayah, dede baik-baik.
Mama, Ayah, semua lihat di samping itu adalah tingkatkan amalan. Insya Allah dengan karunia Allah amalan jihad ZA akan membantu memberi syafaat kepada keluarga di akhirat. Jihad adalah tertinggi dalam Islam.
Inti pesan Zakiah kepada mama dan keluarga adalah agar tidak mengikuti kegiatan pemilu. Karena orang-orang yang terpilih itu akan membuat hukum tandingan Allah bersumber Alquran-Assunah.Demokrasi, Pancasila, UUD, pemilu, berasal dari ajaran kafir yang jelas musyrik. Zakiah nasehatkan kepada mama dan keluarga agar semuanya selamat dari fitnah dunia yaitu demokrasi, pemilu dan tidak murtad tanpa sadar.
Sekali lagi maafkan Zakiah ma, ayah, kakak, Mba Leli, awi, Bpe, ka Effa, dede, Baim, Kevin, semuanya. Maafkan bila ada salah kata dan perbuatan. Semoga Allah kumpulkan kembali di surga-Nya.
Amiinn....
Sebelumnya Kapolri mengatakan polisi menemukan surat wasiat dari pelaku setelah mendatangi rumahnya di kawasan Ciracas, Jakarta Timur.