RIAU24.COM -  Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengkritisi rencana Pemprov DKI Jakarta yang berniat merenovasi 40 rumah langganan banjir.

Dari tempat tinggal biasa seperti yang kebanyakan ada di Jakarta, menjadi rumah model panggung dikutip dari detik.com, Senin, 5 April 2021.

Menurutnya, pembangunan rumah jenis ini tidak akan menyelesaikan masalah.

"Kalau cuma membangun panggung itu, penyelesaian sementara iya. Tapi nggak permanen penyelesaian itu. Contoh, misalkan daerahnya banjir, memang warga tidak kebanjiran, tapi toh warga nggak bisa ke mana-mana. Mereka membeli cabe nggak bisa juga kan. Apakah konsepnya akan seperti itu, kita tanya Pak Anies, apakah konsep penanganan banjir seperti itu?," ujarnya.

"Tetapi dalam konsep penataan kota itu tidak akan menyelesaikan masalah. Padahal yang harus kita kejar adalah bagaimana permukiman di daerah aliran sungai itu harus kita entaskan," ujarnya.

Konsep penataan kota itu sejatinya adalah menuntaskan persoalan banjir.

Dia meminta agar Pemprov DKI membuat program penuntasan banjir secara jangka panjang untuk kesejahteraan warga.

Salah satunya dengan memindahkan warga yang bermukim di pinggir kali.

Setelah itu, memastikan bahwa warga yang dipindahkan memperoleh penghidupan yang layak.