RIAU24.COM - PELALAWAN- Bupati Pelalawan H Zukri memastikan tidak akan ada jual beli jabatan dimasa kepemimpinan dirinya bersama Nasarudin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan. Jika ada, dan ketahuan, dipastikan akan diberikan sanksi.

 

"Jangan ada setor-setoran untuk jabatan. Saya pastikan itu tidak ada. Ingat ya, tidak ada setor-setoran untuk jabatan,"kata Zukri dalam rapat perdananya bersama seluruh pejabat dilingkungan Pemkab Pelalawan, Selasa, 27 April 2021 di Auditorium Kantor Bupati Pelalawan.

 

Jika ada ketahuan menggunakan uang untuk mendapat jabatan, maka Zukri memastikan si Pejabat tersebut tidak akan mendapat jabatan. "Jika misalnya, ada pejabat yang sebetul akan saya pakai juga, namun ia rupanya juga menyetor ke seseorang, dan ketahuan, maka saya pastikan ia tidak akan mendapat jabatan," ancamnya.

Zukri meminta seluruh pegawai dan pejabat dilingkungan Pemkab Pelalawan untuk bekerja secara profesional dan ikhlas. "Kami butuh dukungan dan kerja bapak-bapak juga untuk menuntaskan janji-janji politik kami,"imbuhnya.

 

Sementara Wakil Bupati Pelalawan H Nasarudin meminta seluruh pejabat eselon 2 dilingkungan Pemkab Pelalawan untuk menempati rumah dinas yang sudah disediakan. 

"Pak Bupati tinggal di Pangkalan Kerinci, jadi seluruh Kepala Dinas juga wajib untuk tinggal di Pangkalan Kerinci,"kata Nasarudin.