RIAU24.COM -  Para arkeolog baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah menemukan lebih dari 100 makam langka yang berasal dari tiga peradaban kuno yang masing-masing berbeda di Mesir.

Penemuan ini terjadi selama penggalian yang dipimpin oleh Sayed al-Talhawi di Kom al-Khaljan, Provinsi Daqahliya dan diumumkan langsung oleh Kementerian Pariwisata dan Purbakala.
zxc1

Penemuan yang melibatkan tiga peradaban yang dikenal dengan; Bhutto 1 dan 2 sekitar tahun 3100 SM; Naqada III, sekitar 3000 SM; dan era transisi kedua yang dikenal sebagai periode Hyksos, sekitar 1650 hingga 1550 SM.

Mustafa Waziri, sekretaris jendral Dewan Purbakala menyebut temuan itu sebagai tambahan sejarah dan arkeologi penting di Mesir.

Waziri mengatakan, 68 makam berasal dari periode peradaban Mesir Hilir/Bhutto, lima makam berasal dari era Naqada III, dan 37 makam berasal dari era Hyksos.

zxc2
Ayman Ashmawi, kepala sektor barang antik Mesir di Dewan Tertinggi Purbakala, mengatakan makam Mesir Hilir adalah lubang berbentuk oval, di dalamnya terkubur orang dalam posisi jongkok.

Ashmawi mengatakan sebagian besar jenazah berbaring miring ke kiri dengan kepala mengarah ke barat. Lima makam dari Naqada III juga dipotong lubang berbentuk oval. Di dalam lubang, peneliti menemukan koleksi furnitur penguburan yang khas, pot berbentuk silinder dan segitiga, serta piring doa kohl.

Nadia Khader, kepala departemen pusat Mesir mengatakan, 31 dari 37 makam Hyksos memiliki lubang setengah persegi panjang dengan kedalaman mulai dari 8 inci hingga lebih dari 2 kaki. Sebuah peti mati tembikar ditemukan di dalam kuburan anak dengan beberapa perabotan pemakaman.

Para peneliti juga menemukan koleksi oven, kompor, sisa-sisa bangunan batu bata, barang pecah belah dan jimat di lokasi tersebut.