Gus Miftah Tanggapi Dirinya Dikafirkan Karena Datang di GBI Penjaringan, Begini Responnya
Gara-gara orasi itu, Miftah dihujat netizen dengan mengatakan, "Miftah sesat," "Miftah kafir," "Syahadatnya batal," dan lain sebagainya. Atas hujatan itu, Gus Miftah mengaku bersyukur.
"Saya hanya berpikir, orang seperti saya yang dikasih Allah untuk membimbing sekian ratus orang untuk bersyahadat menjadi mualaf hanya gara-gara video itu saya dikatakan kafir. Luar biasa. Itu dakwah zaman sekarang. Kalau dakwah zaman dulu tugasnya mengislamkan orang kafir, dakwah hari ini mengkafir-kafirkan orang Islam," kata dia lagi.
Di antara hujatan itu, ada netizen yang mempertanyakan pijakannya melakukan hal itu. Ia lalu membacakan Mausuf Al Fiqh Kuwait, yakni kitab ensiklopedia fiqih dari berbagai mazhab.
"Minimal ada empat perbedaan pendapat ulama tentang masuk gereja bahkan salat. Enggak perlu diterjemahkan pasti netizen yang menghujat saya lebih paham," kata Gus Miftah nyengir.
Sebenarnya, unggahan serupa juga ada di akun Instagram Anies Baswedan. Ia mengunggah foto dirinya di tengah-tengah para tokoh agama seperti Gus Miftah dan Helmy Faishal Zaini.**