RIAU24.COM -  Setelah pemerintah melaporkan ada dua kasus mutasi virus Corona dari India ada di Indonesia, kini giliran para pakar.

Menurut pakar epidemiologi, mutasi virus Corona dari India di Indonesia akan meningkat.

Alasannya gara-gara masyarakat mulai abai dengan protokol kesehatan dikutip dari detik.com, Selasa, 4 Mei 2021.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono.

Padahal menurutnya, beberapa  cara mencegah mutasi virus Corona India menyebar adalah dengan disiplin memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M).

"Kan dari dulu, 3M tetap harus ditingkatkan, karena kan virus ini masih sedikit jumlahnya, mungkin belum banyak. Tapi kalau sudah ini bisa membantu untuk peningkatan lonjakan kasus," sebutnya.

Agar ketakutannya itu tidak menjadi kenyataan, dia mendorong pemerintah menggencarkan tes dan pelacakan.

Dia menilai dua hal itu bisa mencegah menyebarnya varian Corona yang ditemukan di India semakin meluas.

"Testing dan pelacakan kasusnya itu benar-benar ditingkatkan," sebutnya.

"Dan juga upaya-upaya seperti membatasi kerumunan, upaya 3M itu benar-benar harus ditingkatkan," sebutnya.

Jika itu tidak bisa dilakukan, dia memperikirakan penularan akan terus berlangsung, termasuk mutasi yang semakin banyak.

"Nanti suatu ketika akan terjadi lonjakan kasus yang sangat tinggi," ujarnya.