RIAU24.COM -  Game online sudah membuat anak-anak usia dini kecanduan. Ada banyak aplikasi game online yang sudah meracuni pikiran anak-anak. Bahkan gara-gara game online seorang anak bisa saja melakukan aksi yang sama seperti dengan game online yang ia mainkan.

Peran orang tua dalam mengawasi anak bermain game online sangat dibutuhkan. Orang tua harus bisa membantu anak untuk membagi waktu antara bermain game online dan tugasnya menjadi seorang pelajar. Pasalnya jika tidak dibatasi maka akan berdampak buruk untuk mental dan pola pikir seorang anak.

Seperti yang dilakukan oleh seorang bocah asal Sidoarjo yang tega membakar rumah tetangganya gara-gara game online. Bocah tersebut melakukan hal itu karena keinginannya untuk mendapatkan uang di rumah tetangganya tidak terpenuhi.

Diduga kesal, ia lantas membakar kasur tetangganya hingga membuat rumah tersebut ikut terbakar.

Video yang disebarkan oleh @bukanaltertitik ini melaporkan, anak SMP tersebut langsung diamakan oleh polisi dan orang tua pelaku disuruh ganti rugi 2 rumah.

Kemudian, polisi sudah menahan bocah SMP tersebut, bahkan akun tersebut mengungkapkan bocah itu dan keluarganya diusir dari kediamannya.

"Btw, si bocah udah langsung diciduk sama polisi ya gais. Kabarnya juga dia sekeluarga diusir sih dari daerah sini. But, tetep ya ortu si bocah dimintai ganti rugi 2 rumah korban," ujar akun tersebut melalui Twitter.

Ternyata, hal ini bukanlah yang pertama kali dilakukan bocah tersebut. Sebelumnya ia telah beberapa kali melakukan hal serupa, namun nasibnya masih tertolong dan kebakaran masih bisa diredakan.

Seperti diketahui, kejadian terjadi di perumahan Citra Sentosa Mandiri, Sidoarjo.