Disebut Dalam Al-Quran, Ini Sekilas Tentang Buah Tin dan Manfaatnya
RIAU24.COM - Sebagaimana yang kita ketahui, buah Tin merupakan nama buah yang terdapat dalam surah At-Tin yang ada di dalam Alquran. Nama At-Tin sendiri diambil dari kata At-Tin yang terdapat pada ayat pertama surah ini yang artinya juga buah Tin.
Dilansir dari Tempo.co, Senin, 10 Maret 2021, buah tin atau buah ara telah ada sejak 1400 tahun Masehi lalu. Awalnya, buah tin ditemukan di Asia Barat, tetapi kini sudah dibudidayakan di banyak daerah di Indonesia.
Buah yang memiliki nama latin Ficus Carica ini diperkirakan memiliki sekitar 850 spesies di belahan dunia dan masih berkerabat dengan pohon beringin. Tanaman Ficus Carica ini juga pada umumnya lebih dikenal ada 3 jenis spesies buah tin seperti Cadocous (Myrna), Persistent (umum), intermediate (san pedro).
Buah yang diriwayatkan berasal dari surga ini mampu tumbuh tinggi 6 sampai 10 meter dengan batang lunak berwarna abu-abu kecoklatan mengandung getah apabila terkena kulit manusia akan mengalami iritasi atau gatal-gatal.
Selain dapat tumbuh subur di negara yang tropis, tanaman ini bisa hidup di daerah empat musim namun memerlukan perawatan yang dibanding tanaman Tin yang hidup di iklim tropis tersebut.
Tanaman tersebut memiliki ciri-ciri bunganya tidak akan tampak karena berada pada dasar bunganya maka tanaman tersebut akan terlihat hanya berbuah saja.
Selain memiliki bunga yang tidak tampak, buah Tin memiliki bentuk daun seperti jari sebanyak 3 atau lima ruas, daunnya tumbuh tunggal dan berwarna hijau terang dengan panjang 12 sampai 25 cm dan lebar 10 sampai 18 cm. Daun tanaman ini terlihat berbulu halus pada permukaannya.
Buah Tin yang masih muda akan terlihat berwarna hijau dan akan berwarna kuning, ungu dan coklat jika sudah tua. Meskipun masih muda, rasa buah tin sangat enak dikonsumsi baik memakannya secara langsung atau dibuat makanan lainnya seperti Kismis dan Selai. Rasanya cukup manis, sedikit berair, bijinya kecil-kecil dan berserabut.
Namun sayang, buah Tin ini tidak bisa bertahan lama jika sudah masak. Tapi untuk menyiasati ketahannya, buah Tin bisa dimasukkan ke dalam lemari es atau dikeringkan di panas terik matahari.
Jika dikeringkan, buah Tin tersebut mampu bertahan sampai 6 bulan lamanya. Tanaman ini juga mampu berbuah sepanjang tahun dan cukup mudah dalam perawatannya hingga bisa dibudidayakan.
Walaupun memiliki ketahanan yang rendah, buah Tin ini memilik banyak manfaat bagi kesehatan seperti baik untuk menjaga tekanan darah tinggi dan serangan jantung, dapat menurunkan berat badan atau obesitas, mengurangi risiko kanker payudara, resiko kanker prostat, mencegah anemia dan menyembuhkan wasir, mengurangi kolesterol darah, zat anti tumor dan sebagai penangkal virus pada tubuh manusia.