RIAU24.COM -  Polisi sedang melakukan penyelidikan terhadap wanita yang viral di TikTok baru-baru ini. 

Wanita itu mengaku diculik bertahun-tahun yang lalu, petugas polisi menyelidiki kemungkinan dia adalah Sofia Juarez, seorang anak yang hilang pada tahun 2003.
zxc1
Sofia Juarez hilang saat berusia empat tahun di Kennewick, Washington.

Seorang jurnalis bernama Oscar Zazueta mengajak gadis yang kini berusia 22 tahun itu untuk berbincang di sebuah plaza di Meksiko.

"Aku ingin menyapa Bibi dan Nana-ku. Da aku ingin mereka datang menjemputku, karena aku telah diculik," ujarnya.
zxc2

"Mereka bilang saya diculik, entah dari Italia atau Jepang. Saya berharap mereka datang untuk saya. Karena pada kenyataannya saya tidak tahu dari mana saya berasal - dari sini, atau dari sana. Dan sekarang saya di Sinaloa," imbuhnya.

Kini, polisi melacak wanita itu, mencari tau apakah dirinya benar Sofia Juarez yang hilang pada tahun 2003.

Sofia Juarez terakhir terlihat di kamarnya sekitar pukul 21.15 dengan saudara laki-lakinya, tepat sebelum hari ulang tahunnya. Sofia diyakini keluar dari rumah sebelum akhirnya diculik.

Pencarian ekstensif diluncurkan, dengan komunitas yang sangat terkejut atas hilangnya gadis itu.

Departemen kepolisian meluncurkan situs web untuk membangkitkan minat baru pada kasus Sofia, mereka telah menerima sekitar 100 masukan.

Petugas sekarang menghubungi Zazueta untuk menemukan dan mengidentifikasi wanita itu, dengan harapan mereka bisa membantunya pulang.