Polisi Merujuk Masalah Pendukung KKB di Papua Nugini ke Kementerian Luar Negeri
RIAU24.COM - Polri sudah merujuk soal pendukung kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua di Papua Nugini ke Kementerian Luar Negeri.
"Kalau mereka [pendukung] di Papua Nugini, silakan tanya ke Kementerian Luar Negeri," kata Kepala Humas Polri Irjen. Jenderal Argo Yuwono melalui pesan singkat pada Jumat, 14 Mei 2021.
Sejumlah orang di Papua Nugini yang mengidentifikasi diri mereka sebagai kelompok Sepik Timur telah mengumumkan bahwa mereka akan membantu kelompok kriminal bersenjata di Papua.
Sementara itu, pemerintah Papua Nugini (PNG) mengatakan akan menyelidiki masalah tersebut. Duta Besar RI untuk Papua Nugini di Port Moresby, Andriana Supandy menjelaskan, pemerintah PNG melalui Menteri Luar Negeri Soroi Eoe mengatakan tindakan para pendukung KKB yang ditampilkan dalam cuplikan video tersebut merupakan tindak pidana.
Menteri Luar Negeri PNG dalam keterangannya kepada pers di Port Moresby mengatakan, pemerintah PNG sedang menyelidiki kasus tersebut, katanya, Rabu, 12 Mei 2021.
Menurutnya, Panglima TNI PNG Mayjen Gilbert Taropo juga mengatakan pendukung KKB tidak mewakili PNG. “Mereka adalah kelompok kriminal, yang bertentangan dengan sikap PNG terhadap Indonesia sebagai negara tetangga yang ramah,” kata Dubes.