RIAU24.COM -  PBB mengatakan lebih dari 38.000 warga Palestina telah mengungsi di Gaza akibat serangan udara Israel dan lebih dari 2.500 orang kehilangan tempat tinggal sejak rumah mereka dihancurkan, menurut AP.

Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan bahwa para pengungsi telah mencari perlindungan di 48 sekolah yang dikelola oleh UNRWA, yang merupakan badan PBB untuk Pengungsi Palestina.

Dujarric mengatakan 41 fasilitas pendidikan rusak menurut staf PBB di tempat kejadian.

zxc1

"Pasokan listrik di seluruh Gaza telah berkurang menjadi enam hingga delapan jam per hari, rata-rata, dengan sejumlah jalur pengumpan tidak berfungsi," katanya.

“Hal itu pada gilirannya mengganggu penyediaan layanan kesehatan dan layanan dasar lainnya, termasuk air bersih, kebersihan dan sanitasi,” tambahnya.

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa Program Pangan Dunia telah mulai memberikan bantuan darurat untuk 51.000+ orang di wilayah Gaza utara.

zxc2

Serangan udara yang berkelanjutan telah menyebabkan lebih dari 200 kematian dan orang-orang di seluruh dunia telah menunjukkan solidaritas untuk Palestina. Namun Israel tidak mengalah.