Kelebihan Muatan, Kapal dengan 160 Penumpang Terbelah Dua di Nigeria
RIAU24.COM - Sebuah kapal yang membawa 165 penumpang tenggelam saat perjalanan di negara bagian Kebbi utara Nigeria, rabu (26/5).
Lebih dari 100 penumpang di antaranya dikhawatirkan tewas, termasuk wanita dan anak-anak.
zxc1
Ketua Badan Manajemen Darurat Negara Bagian Kebbi, Sani Dododo mengatakan pada The Associated Press bahwa 22 penumpang berhasil diselamatkan dan lima mayat yang terdiri dari bayi telah ditemukan.
“Kami memiliki dua mayat laki-laki dan dua perempuan, sedangkan yang kelima adalah bayi yang berusia kurang dari satu tahun,” katanya, seraya menambahkan bahwa ibu dari bayi tersebut belum diidentifikasi.
Sebelas kapal penyelamat dan penyelam dikerahkan untuk mencari 138 penumpang yang hilang.
zxc2
Seorang penumpang yang diselamatkan dari kapal, Shehu Bello, mengatakan kepada AP bahwa ia membawa lima anak bersamanya saat kapal tenggelam dan semuanya masih hilang, membuatnya sangat khawatir.
“Dua anak adalah anak saya, sedangkan tiga lainnya adalah anak dari saudara laki-laki saya,” katanya.
Shehu menjelaskan bahwa kapal yang ditumpanginya itu tiba-tiba pecah dan kemudian mulai tenggelam.
Kapal itu sedang meninggalkan negara bagian Niger tengah dan menuju ke Wara di negara bagian Kebbi barat laut.
Hingga kini belum diketahui penyebab kapal itu tenggelam. Namun, diduga kapal itu terbelah karena kelebihan muatan karena selain mengangkut penumpang, kapal itu juga memuat kantong pasir dari tambang emas
Kecelakaan kapal sering terjadi di Nigeria, terutama di sepanjang Sungai Niger, karena kelebihan muatan, kondisi kapal yang buruk dan tabrakan dengan puing-puing di bawah air.