Takut Pengaruhnya Direbut China, Rusia,dan Iran, Presiden Amerika Siapkan Anggaran Yang Fantastis
RIAU24.COM - WASHINGTON - Tak ingin pengaruhnya di Eropa dan Eurasia direbut Rusia, China, dan Iran, Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menyiapkan anggaran yang cukup fantastis .
Pengganti Donald Trump itu telah meningkatkan anggaran belanja federal menjadi sekitar USD6 triliun untuk tahun fiskal mendatang. Label harga baru secara efektif akan membuat pengeluaran AS mencapai angka tertinggi sejak Perang Dunia II.
Dari jumlah itu, pemerintahan Biden menganggarkan sekitar USD1,9 triliun untuk memerangi pengaruh Rusia, China dan Iran di sebagian besar Eropa dan Eurasia, dengan fokus tinggi khususnya di Timur Tengah.
Proposal tersebut menunjukkan bahwa sekitar USD665,8 juta akan digunakan secara khusus untuk meningkatkan ketahanan Eropa dan Eurasia terhadap pengaruh jahat asing dan memajukan integrasi Euro-Atlantik, sambil mengatasi tantangan yang berkembang dari Rusia dan China, termasuk perkembangan predator.
"Pendanaan akan mendukung program-program yang berfokus pada pembelaan demokrasi, supremasi hukum, memajukan hak asasi manusia dan kesetaraan gender, memerangi korupsi, dan melawan otoriterisme," ungkap dokumen itu seperti dikutip sindonews dari Sputnik, Sabtu (29/5/2021).
Namun, hampir USD300 juta lainnya akan digunakan untuk melawan pengaruh dan agresi Rusia dengan cara meningkatkan baik interoperabilitas dengan NATO dan pasukan Barat lainnya. Proposal tersebut menguraikan bahwa dana akan ditujukan untuk peralatan, pelatihan, intelijen dan pengawasan, di antara prioritas keamanan lainnya.