RIAU24.COM - NASA mengumumkan dua misi baru ke Venus yang akan diluncurkan antara 2028 dan 2030, Rabu (2/6).

Perjalanan ini akan menjadi kali pertama NASA dalam 30 tahun terakhir untuk mengunjungi planet seperti neraka itu, dilansir dari CBS News.
zxc1 
"Kami berharap misi ini akan meningkatkan pemahaman kami tentang bagaimana Bumi berevolusi dan mengapa saat ini dapat dihuni ketika yang lain di tata surya kita tidak," kata Administrator NASA Bill Nelson dalam pidatonya di State of NASA.

"Ilmu planet sangat penting dalam menjawab pertanyaan kunci yang kita miliki sebagai manusia seperti 'apakah kita sendirian?'." 

Konsep misi yang dipilih disebut DAVINCI+ dan VERITAS. Mereka masing-masing akan diberikan sekitar $ 500 juta untuk pengembangan.
zxc2 
DAVINCI+ adalah singkatan dari Deep Atmosphere Venus Investigation of Noble gas, Chemistry and Imaging, dan akan mengukur komposisi atmosfer Venus untuk memahami bagaimana ia terbentuk dan berevolusi, serta menentukan apakah planet tersebut pernah memiliki lautan.
"Hasil dari DAVINCI+ dapat membentuk kembali pemahaman kita tentang pembentukan planet terestrial di tata surya kita dan sekitarnya," kata NASA dalam sebuah pernyataan. 

Misi lainnya, VERITAS, singkatan dari Venus Emissivity, Radio Science, InSAR, Topography and Spectroscopy. 

Ini akan meneliti sejarah geologi planet untuk membandingkan perbedaan perkembangannya dari Bumi dengan memetakan permukaan Venus.

"Ini bukan hanya memahami evolusi planet dan kelayakhunian di tata surya kita sendiri, tetapi melampaui batas-batas ini ke planet ekstrasurya, area penelitian yang menarik dan baru muncul untuk NASA," ujar Thomas Zurbuchen, administrator asosiasi NASA dalam siaran pers.

Venus memiliki ukuran yang mirip dengan Bumi dan merupakan tetangga terdekat kita, tetapi digambarkan sebagai planet paling panas, seperti neraka dan tak kenal ampun. Venus memiliki atmosfer beracun dan permukaan yang sangat panas.