RIAU24.COM - Pasukan keamanan membakar sebuah desa di Myanmar tengah setelah bentrok dengan penentang junta, menyebabkan dua orang lanjut usia terbakar hingga tewas, Selas (15/6).

Kebakaran terjadi di Kin Ma, sebuah desa berpenduduk sekitar 800 orang di Wilayah Magway.
zxc1 
Wartawan tidak dapat memverifikasi secara independen penyebab kebakaran tersebut. Seorang juru bicara junta tidak menjawab panggilan untuk dimintai keterangan.

Yang tersisa dari Kin Ma pada hari hanyalah 30 rumah, sekitar 200 naas dilalap api.

Kobaran api cukup besar hingga mampu terekam oleh sistem pelacakan api satelit NASA pada pukul 21.52 (1522 GMT).

Penduduk desa mengatakan bahwa pasukan keamanan membakar desa setelah menghadapi lawan junta.
zxc2 
Seorang sukarelawan berusia 32 tahun yang membantu orang-orang yang mengungsi dari desa mengatakan dua orang yang tewas adalah penduduk lanjut usia yang tidak dapat meninggalkan rumah mereka selama kebakaran. 

Dia mengatakan beberapa orang kembali ke desa pada hari Rabu dan menemukan mayat.

Sebagian besar penduduk desa tetap bersembunyi di hutan terdekat, kata penduduk desa yang berbicara dengan Reuters.

Myanmar dicengkeram oleh kekerasan dan protes sejak militer menggulingkan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi pada 1 Februari.

"Laporan bahwa junta telah membakar seluruh desa di Magway, membunuh penduduk lanjut usia, menunjukkan sekali lagi bahwa militer terus melakukan kejahatan yang mengerikan dan tidak menghargai rakyat Myanmar," kata kedutaan Inggris di Myanmar di Twitter.