Api Lahap 4 Ruang Kelas SDN 012 Candi Rejo Inhu
RIAU24.COM - Api melalap gedung SDN 012 Candi Rejo Kamis 17 Juni 2021 dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB terbakar. Api dengan hebat melalap empat ruang kelas dan satu ruang kepala sekolah hingga menyisakan puing-puing.
Peristiwa kebakaran sempat viral di media sosial dan WhatsApp Group (WAG). Dalam video tampak api mulai membakar bagian atap.
Kemudian api dengan cepat melahap bagian lain hingga empat ruang belajar plus ruang kepala sekolah ludes terbakar.
Akibat kebakaran itu banyak mengundang simpati warga sekitar, tokoh masyarakat termasuk salah satu anggota DPRD Inhu dari Partai Demokrat Dapil IV, Adila Ansori.
Kepada wartawan diujung teleponnya, Kamis 17 Juni 2021, Adila mengatakan, bahwa ruang kelas yang terbakar itu sudah tidak layak lagi untuk digunakan. Sehingga perlu untuk dilakukan perbaikan.
Untuk itu, sebagai anggota Komisi IV DPRD Inhu yang bermitra dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Inhu, dirinya telah berkoordinasi dengan instansi tersebut.
"Komisi IV bermitra dengan Dinas Pendidikan. Pagi tadi saya sudah berkoordinasi dengan Sekretaris Dinas Pendidikan agar dilakukan alokasi anggaran untuk rehap atau pembangunan gedung baru," kata dia.
Lain pihak, Plt Kepala Disdikbud Inhu, Erlina Wahyuningsih kepada wartawan menuturkan, pihaknya sudah menurunkan tim untuk mengecek lokasi kebakaran tersebut.
"Hari ini Kasi Sarana dan Prasarana turun ke lokasi untuk mengecek lokasi kebakaran," jelasnya.
Zxc1
"Tahun ini sekolah tersebut mendapat pembangunan ruang baru dari DAK, tapi jumlahnya belum bisa saya pastikan," ungkapnya.
Terkait aktifitas belajar para siswa di sekolah tersebut, Erlina mengatakan bulan ini para siswa sudah selesai melaksanakan ujian dan akan menerima rapor.
Zxc2
Setelah menerima rapor semester genap, para siswa akan menjalani libur semester. Sehingga dipastikan tidak ada aktifitas belajar mengajar di sekolah tersebut.
"Anak-anak masih libur setelah menerima rapor. Namun nanti kita akan mempersiapkan tempat belajar sementara untuk digunakan para siswa saat masa libur sekolah berakhir," sebutnya.