Ketika Pendiri Kerajaan Majapahit Pernah Menghindar Lari Dari Kejaran Pasukan Seperti Ini
Wijaya berjanji, jika ia berhasil mengalahkan Jayakatwang, maka daerah kekuasaannya akan dibagi dua untuk dirinya dan Wiraraja. Rencana pun dimulai. Awalnya Wiraraja menyampaikan berita kepada Jayakatwang bahwa Wijaya menyatakan menyerah kalah.
Jayakatwang yang telah membangun kembali negeri leluhurnya, yaitu kerajaan Kadiri menerimanya. Ia kemudian mengirim utusan untuk menjemput Wijaya di pelabuhan Jungbiru.
Setelah itu Raden Wijaya meminta Hutan Tarik di sebelah timur Kadiri untuk dibangun sebagai kawasan wisata perburuan. Dia mengaku ingin tinggal di sana.
Mendengar permintaan itu Wiraraja mengirim orang-orang Songeneb untuk membantu Wijaya membuka hutan tersebut.
Salah seorang pekerja asal Madura menemukan buah maja yang rasanya pahit. Lambat laun desa pemukiman yang didirikan Wijaya diberi nama Majapahit.
Pada kesempatan berbeda, Dinasti Yuan tahun 1293 mendaratkan 20 ribu pasukan Mongol dipimpin Ike Mase di pulau Jawa. Tujuannya untuk memberikan pelajaran kepada Kertanegara, karena pada tahun 1289 kerajaan ini telah melukai utusan yang dikirim Kubhilai Khan, raja Mongol.