RIAU24.COM - KUANSING- Pemkab Kuansing melalui Dinas PUPR Kuansing, Riau. Akan membangun jaringan Air Minum dan Sanitasi untuk wilayah perkotaan dan pedesaan, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian PUPR sekitar Rp 5 Milyar lebih.

" Benar pada tahun anggaran 2021 ini, Dinas PUPR Kuansing akan membangun jaringan Air Minum dan sanitasi untuk wilayah perkotaan dan pedesaan di Kuansing," Ungkap Plt Kadis PUPR Kuansing, Ade Fahrer Arif ST didampingi stafnya Iif Maresta ketika dihubungi wartawan diruang kerjanya.

Menurutnya, Untuk Jaringan Air Minum direncanakan akan dibangun, dengan lokasi yaitu : 
1. Pembangunan Ifal di Kenegerian Kopah Kecamatan Kuantan Tengah (satu unit)
2. Peningkatan Sumur bor dalam terlindungi, di Desa Petapahan Kecamatan Gunung Toar (satu Unit)

zxc1

3. Peningkatan Sumur bor terlindungi, di Desa Sungai Buluh Kecamatan Singingi Hilir (dua unit)
4. Peningkatan Sumur bor dalam terlindungi, di Desa Koto Rajo Kecamatan Kuantan Hilir Seberang (satu unit)
5. Peningkatan Sumur bor dalam terlindungi di Desa Ketaping Kecamatan Pangean (satu unit).

" Anggaran untuk pembangunan Jaringan Air Minum ini sekitar Rp 4,029 Milyar," Paparnya.

Sementara untuk sanitasi berupa tangki septic, dengan skala individual pedesaan (minimal 50 KK), berada di empat lokasi yaitu :
1. Desa Sungai Pinang Kecamatan Hulu Kuantan

2. Desa Tanjung Kecamatan Hulu Kuantan
3. Desa Pulau Rumput Kecamatan Gunung Toar
4. Desa Tebing Tinggi Kecamatan Benai.

" Anggaran sanitasi berupa pembangunan tangki septic, dengan skala individual pedesaan ini sekitar Rp 1,330 Milyar, atau. 
Rp. 332.500.000 per lokasi," Ujarnya.

Dikatakannya, sangat mengharapkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Kuansing, sehingga pelaksanaan pembangunan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Karena Pembangunan itu berasal dari masyarakat, oleh masyarakat dan juga untuk masyarakat itu sendiri," Tuturnya.