Pemakaian Hand Sanitizer Perlu Dibatasi Ini Bahayanya Jika Terlalu Sering Digunakan
RIAU24.COM - Pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat (AS) menyebutkan jika ada dampak buruk karena banyak dan seringnya menggunakan hand sanitizer saat pandemi Covid-19.
Seperti dilansir dari Rmol.id, FDA menyebutkan jika hand sanitizer dapat menyebabkan penggunanya mual, pusing, hingga efek samping yang memerlukan perawatan medis.
"FDA meninjau laporan kasus yang diserahkan ke FDA dan kasus dari panggilan ke pusat kendali racun AS tentang efek samping setelah menggunakan hand sanitizer berbasis alkohol ke kulit," kata FDA.
"Sementara sebagian besar kasus menghasilkan efek kecil atau minimal, beberapa kasus mengakibatkan pengobatan oleh profesional perawatan kesehatan," ucap FDA lagi.
Pihak FDA kemudian menjelaskan, gejala umum seperti sakit kepala, mual, dan pusing, biasanya diakibatkan oleh asap yang dikeluarkan oleh hand sanitizer berbasis alkohol.
Maka dari itu, pengguna diimbau untuk hanya menggunakan hand sanitizer di area yang berventilasi baik dan menggunakan sabun dan air jika tersedia.
"Cara terbaik untuk mencegah penyebaran infeksi dan mengurangi risiko sakit adalah dengan sering mencuci tangan dengan sabun biasa dan air setidaknya selama 20 detik," jelasnya.
Sejauh ini, sudah terdapat 50 kasus efek samping yang serius setelah menggunakan hand sanitizer berbasis alkohol, semuanya dilaporkan ketika sebagian besar negara bagian di AS menerapkan lockdown pada Maret 2020.