Hari Ini Jumlah Kematian di Yogyakarta Pecahkan Rekor
RIAU24.COM - DI Yogyakarta pada Sabtu 26 Juni 2021 mendapat penambahan 782 kasus baru. Selain itu, pasien yang meninggal dunia juga meningkat drastis, yakni bertambah 22 orang. Jumlah ini menjadi kasus kematian harian Covid-19 tertinggi di Yogyakarta.
"22 pasien Covid-19 yang meninggal, 10 orang warga Gunungkidul, tujuh orang warga Sleman dan lima orang warga Bantul," kata Kabag Humas Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji, dilansir dari Okezone.com, Sabtu 26 Juni 2021.
Dia menambahkan, tambahan terkonfirmasi positif Covid-19 paling banyak di Slaman dengan 320 kasus, disusul Bantul 246 kasus, Yogyakarta 104 kasus, Kulonprogo 62 kasus dan Gunungkidul 50 kasus. Penambahan ini hasil pemeriksaan 3.051 sampel dari 2.995 orang yang diperiksa.
"Distrubusi kasus berdasarkan riwayat, tracing kontak kasus positif sebanyak 637 kasus, periksa mandiri 124 kasus, skrining karyawan kesehatan empat kasus dan belum ada info 17 kasus. Dengan penambahan tersebut, total di DIY saat ini ada 57028 kasus," tambahnya.
Sedangkan pasien sembuh bertambah 223 orang, sehingga total menjadi 47.154 orang. Dari jumlah ini paling banyak di Bantul 82 orang, Sleman 76 orang, Gunungkidul 28 orang, Yogyakarta 24 orang dan Kulonprogo 23 orang.
“Untuk kasus suspek Covid-19, tercatat ada 45196 kasus dan suspek dalam pemantauan 1023 kasus," rincinya.
Secara akumulasi terdapat 57;028 kasus positif. Rinciannya 8.414 kasus aktif, sembuh 17.154 ksus dan meninggal 1.460 kasus.
Sedangkan perkembangan kasus Covid-19 di DIY, untuk tingkat kesembuhan (case recovery rate) mencapai 82,69 % dan tingkat kematian (case fatality rate) mencapai 2,56%.
Sementara tingkat ketersediaan tempat tidur rumah sakit rujukan, baik bed critical maupun non-critical sudah di atas 80%. Bed critical dari 140 tempat tidur (TT) yang tersedia, sudah terpakai 115 TT, masih tersisa 25 TT dan bad non-critical dari 1145 TT yang tersedia, sudah terpakai 948 TT, masih ada 197 TT.