Jokowi The King of Lip Service, Ali Mochtar Ngabalin : Kritik Boleh Tapi Pakai Isi Kepala, Nyinyir Bukan Ciri Mahasiswa
RIAU24.COM - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menanggapi unggahan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) berjudul "Jokowi:The King of Lip Service".
Melalui unggahan di kanal YouTube pribadinya "Serbet Ngabalin", Senin (28/6), ia mengatakan mahasiswa boleh memberikan kritik terhadap kinerja presiden dan pemerintah.
"Kritik boleh tapi pakai isi kepala. Nyinyir bukan ciri mahasiswa," tulis Ngabalin pada keterangan unggahan YouTubenya.
Namun, menurutnya mahasiswa tidak boleh memberikan kritik yang tidak memberikan pencerahan kepada masyarakat.
"Mengkritik boleh, untuk evaluasi sekaligus motivasi apa yang ingin dikejar dan yang akan dilakukan pemerintah dan Bapak Presiden. Tapi ciri mahasiswa tidak boleh menggunakan data fakta yang tidak memberikan pencerahan ke masyarakat," ujar Ngabalin.
Namun, ia meminta kepada BEM UI agar tidak menggunakan diksi atau pemilihan kata yang tidak baik saat mengkritik presiden.