RIAU24.COM -  Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI) Ade Armando mengaku sedih usai menyaksikan cuplikan video lulusan sarjana yang menagih janji bakal diberikan pekerjaan oleh Presiden RI Joko Widodo.

Kesedihannya itu disampaikannya melalui akun Facebook miliknya Ade Armando, Kamis, 1 Juli 2021.

"Sedih melihat sarjana cemen yang menyalahkan Jokowi dan merengek rengek minta kerja," tulisnya.

Dia menyarankan kepada lulusan sarjana tersebut untuk tidak lagi bergaul dengan golongan kadrun.

"Makanya jangan sering main dengan kubu mahasiswa kadrun, nak," tulisnya.

Video yang tak menyertakan nama, lokasi dan kapan unggahan tersebut dibuat itu berduarasi 56 detik. Seorang pria yang terlihat mengenakan toga menagih janji pada Jokowi untuk diberikan pekerjaan.

"Kami ini butuhnya kerjaan gitu loh. Bukan Kartu Prakerja," ucap pria tersebut.

Tak hanya itu, pria tersebut juga mengungkit-ungkit ketika Jokowi mengizinkan TKA untuk bekerja di Indonesia.

"Bapak (Jokowi) menjanjikan 10 juta pekerjaan. Nyatanya akhir tahun 2018 TKA asing bapak kasih kerja. Bapak naikkan menjadi 95 ribu TKA untuk bekerja di Indonesia. Logikanya bagaimana ini pak. Bapak rakyatnya Indonesia atau TKA pak," ujarnya.