RIAU24.COM -  Seorang pria yang diduga melecehkan istrinya menabrakkan mobilnya ke rumah ibu mertuanya setelah sang istri melarikan diri ke sana bersama anak-anaknya.

Seperti dilansir dari Oriental Daily, insiden itu terjadi sekitar pukul 10 malam pada tanggal 28 Juni.

Wanita yang tinggal di Skudai itu tidak tahan lagi dengan perlakuan kasar suaminya dan memutuskan untuk membawa ketiga anaknya ke rumah ibunya di Pekan Nanas, Johor.

Politisi MCA Tan Eng Meng berbagi dalam sebuah posting Facebook bahwa ia menerima informasi dari Anggota Dewan Distrik Pontian, Krishnan Kumar tentang insiden tersebut dan pergi ke lokasi untuk memeriksa situasi.

Dia mengatakan bahwa wanita berusia 30-an itu sering dianiaya oleh suaminya, yang berulang kali meninjunya. Dia menderita memar di tubuhnya akibat penganiayaan.

Setelah wanita itu melarikan diri ke rumah ibunya dengan anak-anaknya, pria itu kehilangan kesabaran dan mengendarai truk ke rumah. Dia kemudian mencoba mengemudi ke gerbang dengan niat masuk tanpa izin dan mengganggu istri dan anak-anaknya, menyebabkan kekhawatiran bagi tetangga di dekatnya.

Untungnya, tidak ada yang terluka akibat tindakan pria itu dan dia segera ditangkap oleh polisi. Polisi juga diminta untuk memberikan keamanan bagi wanita dan anak-anaknya, menurut Oriental Daily.

Tan Eng Meng mengaku diberitahu oleh MP Tanjung Piai, Wee Jeck Seng untuk membantu membangun kembali bagian-bagian rumah yang rusak.

“Dalam sebuah pernikahan, sangat normal jika sesekali terjadi konflik antara suami dan istri, tetapi tolong berpikir dua kali dan jangan menggunakan kekerasan untuk menyelesaikan masalah,” katanya dalam postingannya.

“Selain itu, kita harus memilih komunikasi untuk menyelesaikan konflik dan mengatakan tidak pada kekerasan bersama.”