RIAU24.COM -  Warga Desa Macajeh, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, M. Tajul mengamuk usai mengetahui istri dan janin yang berusia 7 bulan meninggal di rumah sakit.

Alhasil, petugas RSUD Sato Ebuh kewalahan menenangkan Tajul dikutip dari sindonews.com, Kamis, 8 Juli 2021.

Semua bermula ketika Aisyah, istri Tajul sakit dan saat dites swab antigen di puskesmas terdekat, hasilnya reaktif.

Setelah sempat menjalani perawatan dan isolasi mandiri di rumah, kesehatan Aisyah berangsur membaik.

Namun, karena sedang dalam kondisi hamil, Tajul bersama keluarganya lalu membawa istri ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut, termasuk periksa kandungannya.

Namun, setelah sempat enam hari dirawat, Aisyah meninggal dunia. Hal ini membuat Tajul emosi.

Apalagi berdasarkan penuturan adik korban yang menemani di rumah sakit, menurut Tajul, istrinya sempat mendapat suntikan empat kali beberapa jam sebelum meninggal dunia.

Selama di rumah sakit, Tajul mengaku istrinya hanya diperiksa dan dilayani oleh perawat biasa, bukan dokter kandungan.

Padahal istrinya sedang dalam kondisi hamil tua.