Bayi Berusia 8 Bulan Meninggal Akibat Covid-19, Sang Ibu Masih Berada Di ICU, Jadi Pasien Termuda di Malaysia
RIAU24.COM - Kemarin (13 Juli), warga Malaysia dihebohkan ketika negara itu mencatat lebih dari 11.000 kasus Covid-19 untuk pertama kalinya. Sementara banyak yang patah hati atas meningkatnya kasus, berita yang lebih menyedihkan dirilis oleh Departemen Agama Wilayah Federal (JAWI).
Mereka menulis di halaman Facebook mereka untuk membagikan kematian Covid-19 termuda yang dilaporkan pada Senin (12 Juli) sejak pandemi melanda negara itu tahun lalu.
Bayi laki-laki berusia 8 bulan adalah kematian termuda akibat Covid-19
Captionnya berbunyi:
“Keheningan yang menyambut kami pada Senin malam menghancurkan hati kami. Jenazah korban Covid-19 termuda, bayi laki-laki berusia 38 minggu, pertama kali kami terima di Makam Islam Raudhatul Sakinah KL-Karak, Taman Selaseh.”
Bayi malang itu hanya bertahan hidup selama 38 minggu (8 bulan). “Semoga semua anggota keluarga diberkahi kekuatan. Insya Allah, anak kecil ini sekarang sedang menunggu orang tuanya di surga,” tambah mereka.
Yang lebih menyedihkan adalah terungkapnya ibunya masih dalam kondisi kritis di unit perawatan intensif (ICU) sementara ayah bayi dan delapan saudara kandung lainnya dikarantina di rumah.
Di kolom komentar, netizen mengungkapkan belasungkawa dan doa mereka atas postingan memilukan ini.
Seorang pengguna berkomentar, “Sungguh memilukan melihat ini, dan saya tidak tahu bagaimana para frontliner menghadapinya. Semoga semua anggota keluarganya diberkati dengan kekuatan.”
Pengguna lain berkata, "Belasungkawa yang tulus saya sampaikan kepada keluarganya, saya berharap mereka segera pulih, dan semoga Tuhan memberkati mereka."