Prangko tersebut adalah satu-satu yang selamat dari batch kecil yang dicetak di negara bekas koloni Inggris, Guyana Inggris (Guyana).

Tahun 1856 sebuah kapal dari Inggris yang diperkirakan mengirimkan 50.000 prangko tiba dengan hanya membawa 5.000 prangko saja.

Setelah berhasil di temukan, hampir satu setengah abad prangko tersebut disimpan sebagai koleksi di luar negeri.

Setelah berhasil terjual, kini prangko tersebut akan dipajang di toko utama Stanley Gibbons di pusat kota London, Inggris.