Tekan Serangan Taliban, Pemerintah Berlakukan Jam Malam
RIAU24.COM - Pemerintah Afghanistan memberlakukan kebijakan jam malam di sebagian besar provinsi guna menekan serangan Taliban di tengah penarikan militer Amerika Serikat.
Menurut Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, kebijakan jam malam dimulai pukul 10 hingga 4 pagi.
zxc1
Baca juga: Emperor Penguin Melakukan Perjalanan Epik, Berenang Lebih dari 3.500 km dari Antartika ke Australia
Mantan Presiden AS, Donald Trump, menetapkan rencana untuk menarik pasukan pada bulan Mei, tetapi Presiden Biden menundanya hingga 11 September setelah menjabat pada tahun 2021.
Baca juga: China Bersiap Menghadapi Ketegangan Baru dengan Trump Atas Perdagangan, Teknologi, dan Taiwan
Pentagon mengatakan bahwa penarikan tersebut sudah berjalan 95% dan akan selesai pada tanggal 31 Agustus.zxc2
Mantan Presiden George W. Bush menyebut penarikan pasukan itu sebagai kesalahan yang akan berakibat buruk.
"Ini adalah kesalahan. Mereka hanya akan ditinggalkan untuk dibantai oleh orang-orang yang sangat brutal ini, dan itu menghancurkan hati saya."