RIAU24.COM - Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi mengajak media turut serta mengawasi penggunaan vaksin Moderna. Sebab vaksin moderna dikhususnya bagi tenaga kesehatan (nakes) sebagai booster.
"Vaksin moderna merupakan Booster bagi tenaga kesehatan. Kalau bukan tenaga kesehatan itu berarti sudah menyalahi. Media harus memantau, karena Saat ini nakes di Riau sedang menangani pasien Covid-19 dan Saat ini banyak yang terpapar covid-19 sehingga tidak bisa melayani," kata dokter Indra Yovi, Kamis (5 Agustus 2021).
Vaksin Moderna yang menjadi booster bagi nakes sebagian telah dilaksanakan dan sebagian dalam proses distribusi ke kabupaten kota di Riau. "Booster ini sebagian sudah di distribusikan ke kabupaten kota dan sebagian juga sudah melakukan Vaksinasi Booster bagi Nakes ini," lanjut dokter Yovi.
Baca Juga: IZI Riau Gelar Mini Konser dan Penggalangan Dana Palestina di SMK Farmasi Ikasari
Tentang masyarakat yang masih menunggu untuk vaksinasi tahap kedua, dokter Yovi menjelaskan warga tidak perlu khawatir sebab kekebalan tubuh yang terbentuk dari Vaksin pertama bisa bertahan tiga Minggu.
"Tidak usah khawatir rangenya 3 minggu tetap masih ada kekebalan tubuh dari Vaksin pertama dan dalam 3 Minggu Kedepan sudah ada distribusi Vaksin lagi Dari Pemerintah Pusat untuk di lakukan yang tahap kedua," sebut dokter Yovi.
Sementara itu data Dinas Kesehatan Provinsi Riau mencatat pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Tenaga Kesehatan dengan sasaran 32.923 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 35.929 (109,1 persen), vaksinasi dosis kedua sebesar 33.145 (100,7 persen) dan vaksinasi dosis ketiga sebesar 2 (0,00 persen).
Baca Juga: IZI Perwakilan Riau Gelar Penggalangan Dana Peduli Sukabumi di SMPN 4 Tambang Kampar
Lalu, pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi Lansia dengan sasaran 322.466 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 46.831 (14,52 persen) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 32.617 (10,11 persen).
Kemudian, pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi Pelayan Publik dengan sasaran 349.418 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 511.155 (150,71 persen) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 323.940 (92,71%l persen).
Lalu pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi Masyarakat Umum dengan sasaran 3.451.350 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 284.020 (8,23 persen) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 186.713 (5,41 persen).
Kemusian, pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi Masyarakat berumur 12-17 Tahun dengan sasaran 684.190 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 19.121 (2,79 persen) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 994 (0,15 persen).