Tahun 1915 di Amerika, Para Orang Tua Diperbolehkan Mengirim Anak Mereka Lewat Layanan Kantor Pos, Ini Tujuannya
RIAU24.COM - Jasa pos dapat mengirimkan barang. Dari dulu hingga sekarang aktivitas tersebut terus berlangsung. Namun pernahkah berfikir, bagaimana jadinya jika jasa pengiriman tersebut juga bisa dipakai untuk mengirimkan manusia?
Ternyata hal tersebut pernah terjadi bahkan untuk sejumlah bayi dan anak di Amerika Serikat. Tercatat, pengiriman bayi dan anak-anak melalui Kantor Pos Amerika Serikat terjadi antara tahun 1914 hingga 1915.
Layanan itu disebut Baby Mail atau surat bayi. Jadi seorang bayi laki-laki yang tidak disebutkan namanya di Batavia, Ohio dikirim oleh pembawa Pengiriman Gratis Pedesaan ke tempat neneknya yang berjarak 1 mil.
Pengiriman dilakukan oleh orang tua bayi denga membayar 15 sen untuk perangko, bahkan mengasuransikan anak mereka seharga 50 dolar.
Adapun untuk melakukan pengiriman bayi dan anak-anak, Departemen Kantor Pos telah membuat panduan penanganan khusus.
Menurut Nancy Pope, kuraktor Smithsonian's National Postal Museum yang di dokumentasikan dalam Artikel Very Special Deliveries, anak-anak tersebut dikirim dan berpergian bersama pekerja pos terpercaya, yang ditunjuk oleh orang tua si anak tersebut.
Tidak ada kasus bayi dan anak yang tersesat atau hilang saat pengiriman. Sementara perjalanan terpanjang pengiriman anak terjadi tahun 1915 ketika seorang anak berusia 6 tahun berpergian dari rumah ibunya di Pensacola, Florida ke rumah ayahnya di Christianburg, Virginia.
Gadis itu melakukan perjalanan sejauh 721 mil dengan kereta dan perangko seharga 15 sen atau sekitar Rp2.000.