RIAU24.COM -  Presiden Barcelona, Joan Laporta buka-bukaan dengan kondisi keuangan kesebelasannya.

Laporta blak-blakan jika Barca saat ini tengah dihimpit utang yang mencapai 1,35 miliar euro atau sekira Rp22,8 triliun.

Tambahnya, pengeluaran Barcelona dari sisi gaji pemain, total 103 persen dari pendapatan, alias besar pasak daripada tiang.

Alhasil, Laporta dengan lantang menyebut jika ini adalah warisan bobroknya rezim pengurus lama di Barcelona, Josep Maria Bartomeu dikutip dari suara.com, Selasa, 17 Agustus 2021.

Akibat buruknya kondisi keuangan ini, bek veteran Barca, Gerard Pique harus menjalani pemotongan gaji secara masif.

Tujuannya agar para pemain baru klub yang didatangkan dengan status free transfer bisa didaftarkan demi bisa bermain di musim anyar Liga Spanyol.

"Gaji kami (untuk para pemain) mencapai 103 persen dari total pendapatkan klub. Ini 20-25 persen lebih banyak dari rata-rata klub lain. Situasi ini menyulitkan kami untuk memperbarui kontrak pemain," ujarnya.

Laporta juga menyinggung soal pengeluaran berlebihan untuk pihak perantara dalam transfer pemain Barcelona di era Josep Maria Bartomeu.

Dia juga mempermasalahkan pembiayaan pemugaran Stadion Camp Nou yang tidak efektif.