Meski Menjanjikan Perdamaian, Foto-Foto Taliban Memukul Perempuan dan Anak-anak Dengan Benda Tajam di Bandara Kabul Beredar di Media Sosial
RIAU24.COM - Taliban berjanji untuk menghormati hak-hak perempuan dan menjaga perdamaian di Afghanistan setelah mereka mengambil alih negara itu, termasuk ibu kota Kabul, dalam serangan kilat tiga hari lalu, segera setelah runtuhnya pemerintahan Presiden Ashraf Ghani.
Namun, laporan kekerasan di seluruh negeri telah membanjiri media sosial, menunjukkan realitas dasar yang sama sekali berbeda.
Visual terbaru menunjukkan orang-orang terbaring terluka di jalan bandara Kabul.
Di antara mereka juga ada seorang wanita yang berdarah dan tergeletak di jalan. Taliban diketahui menggunakan benda tajam seperti cambuk, tongkat untuk memukuli wanita dan anak-anak yang mencoba memasuki bandara untuk meninggalkan negara itu dan melarikan diri dari aturan Islam garis keras yang diprediksi di bawah para pemberontak.
Visual tersebut dibagikan oleh reporter Los Angeles Times, Marcus Yam di Twitter hari ini. Dia mengklaim dalam keterangannya, “Setidaknya setengah lusin terluka ketika saya di sana, termasuk seorang wanita dan anaknya.”
Bandara Kabul telah dikerumuni oleh penduduk yang ingin melarikan diri dari pemerintahan Taliban. Banyak insiden penyerbuan dan penembakan telah dilaporkan selama beberapa hari terakhir yang menewaskan sedikitnya 10 orang.