Pengungsi Afghanistan Membludak, Yunani Minta Tolong Turki
RIAU24.COM - Yunani menyampaikan niatnya untuk mendeportasi migran Afghanistan ke Turki, Rabu (18/8), menepis kenyataan bahwa Turki baru-baru ini menyatakan bahwa negaranya tak akan menanggung beban krisis migrasi yang dialami sebagai akibat dari keputusan negara ketiga.
Menteri Migrasi Yunani, Notis Mitarachi, situasi kacau di Afghanistan menghalangi deportasi langsung warga Afghanistan yang ditolak suakanya, tetapi Turki tetap menjadi pilihan bagi Athena.
zxc1
"Kami menganggap Turki sebagai negara yang aman bagi warga Afghanistan," tambahnya.
Sudah berbulan-bulan Yunani berusaha untuk membujuk Turki menerima kembali hampir 2.000 migran yang suakanya ditolak oleh Athena.
"Prioritas pertama adalah kemanusiaan, kami sedang mendiskusikan pengangkutan beberapa keluarga, (orang-orang yang) menjadi penerjemah bagi tentara Yunani, atau bekerja sama dengan kami dalam cara apa pun," katanya.
Mitarachi mengatakan Yunani sudah memberikan kontribusi substansial pada masalah ini, dan menegaskan bahwa negara-negara lain harus membantu dalam gelombang pengungsi potensial setelah pengambilalihan Taliban.
"Jika UE di beberapa titik memutuskan program yang lebih terkoordinasi untuk secara legal merelokasi kelompok (rentan) tertentu, kami akan melihatnya," tandasnya.