RIAU24.COM -  Dirman alias Jenderal Soedirman dianggap memiliki cara berbeda dalam urusan menuntut ilmu.

Hal ini diungkap langsung dari buku yang berjudul Teladan Hidup Panglima Besar Jenderal Soedirman, 2018.

Jika Dirman selesai mendapatkan pelajaran, dia tidak segan-segan mendatangi langsung gurunya demi meminta penjelasan kembali.

Terutama untuk mata pelajaran agama yang paling dia sukai.

Tak hanya agama, Dirman juga menyukai cerita-cerita perjuangan para pahlawan. Apabila gurunya bercerita, Dirman akan memerhatikan dengan saksama dengan penuh perhatian.

Hingga beranjak dewasa, Dirman sukses menjadi guru SD. Sayang, profesi ini tak lama ia geluti. Pasalnya, Jepang yang kerap menindas rakyat membuat Dirman turun tangan.

Pria kelahiran lahir Dukuh Rembang, Desa Bantar Barang, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, 24 Januari 1916 itu kemudian mendaftarkan diri sebagai tentara Pembela Tanah Air Jepang (PETA).

Selama menjadi tentara PETA, Dirman tak lupa diri. Dia kerap membantu rakyat bahkan membela masyarakat dari kekejaman Jepang.