Taliban Hanya Akan Izinkan Perempuan Bersekolah dengan Syarat Ini
RIAU24.COM - Menteri pendidikan Taliban, Abdul Baqi Haqqani, mengatakan bahwa di bawah naungan kelompoknya, wanita akan diizinkan untuk menempuh pendidikan, khususnya kuliah.
Haqqani menambahkan bahwa kelas campuran gender akan dilarang. Artinya, mereka (para wanita) tidak dibenarkan berbagi kelas dengan kelompok pria.
zxc1
Dia menambahkan bahwa kelompoknya sedang mencari cara untuk menciptakan kurikulum yang masuk akal dan Islami, yang sejalan dengan nilai-nilai Islam, nasional dan sejarah, dan di sisi lain, mampu bersaing dengan negara lain.
Baca juga: China Perluas Akses Bebas Visa untuk 9 Negara Lagi, Ucapkan Selamat Kepada Trump Atas Kemenangan
Saat Taliban berkuasa dari 1996 hingga 2001, mereka melarang perempuan, baik dewasa dan anak-anak, bekerja dan sekolah. Namun, kini mereka berjanji bahwa ke depan, mereka akan menghormati hak-hak perempuan menurut hukum Islam.zxc2
Di samping itu, Taliban juga berjanji tak akan membalas dendam kepada penduduk Afghanistan yang dulunya pernah bekerja dengan militer AS maupun Inggris.