Kesedihan Para Keluarga di Kabul : Anak-anak Kami Tewas dan Kami Hanya Menemukan Potongan Kakinya
RIAU24.COM - Keluarga Ahmadi dan Nejrabi telah mengemasi semua barang-barang mereka, menunggu kabar untuk dikawal ke bandara Kabul dan akhirnya pindah ke Amerika Serikat, tetapi pesan yang dikirim Washington malah berupa roket ke rumah mereka di lingkungan Kabul.
Serangan pesawat tak berawak yang terjadi pada Minggu sore, yang diklaim AS dilakukan terhadap target Negara Islam di Provinsi Khorasan (ISKP, atau ISIS-K), menewaskan 10 anggota keluarga, mulai dari usia dua hingga 40 tahun.
Aimal Ahmadi, yang keponakan termasuk di antara mereka yang terbunuh, masih tidak percaya. Seperti orang lain di lingkungan itu, dia marah karena saudara laki-laki dan keponakannya yang tidak pernah dikenali di media sebagai apa adanya, sebuah keluarga sederhana yang hanya menjalani kehidupan mereka, harus 'pergi' dengan cara tragis.
Baca juga: China Perluas Akses Bebas Visa untuk 9 Negara Lagi, Ucapkan Selamat Kepada Trump Atas KemenanganMereka adalah anak-anak yang tidak bersalah dan tidak berdaya
AIMAN AHMAD, KERABAT KORBAN