Pejuang ISIL Keahiran Inggris Mengaku Bersalah Atas Karena Memenggal Kepala Seorang Sandera AS
RIAU24.COM - Seorang pria kelahiran Inggris, yang merupakan anggota tim ISIL (ISIS) di Suriah dan dituduh memenggal sandera Amerika, telah mengaku bersalah atas delapan tuduhan kriminal AS, termasuk penyanderaan mematikan dan konspirasi untuk mendukung "teroris".
zxc1
Baca juga: China Bersiap Menghadapi Ketegangan Baru dengan Trump Atas Perdagangan, Teknologi, dan Taiwan
Muncul di hadapan Hakim Distrik AS TS Ellis pada hari Kamis di Alexandria, Virginia, Kotey mengaku bersalah atas pembunuhan jurnalis James Foley dan Steven Sotloff serta pekerja bantuan Kayla Mueller dan Peter Kassig.