RIAU24.COM -  Mimpi basah merupakan salah satu ciri yang akan dialami oleh remaja laki-laki yang memasuki masa puber dan merupakan hal yang lumrah dalam proses melangkah menuju kedewasaan.

Smarter Health melaporkan bahwa orgasme yang terjadi saat tidur dapat terjadi tanpa adanya rangsangan seksual seperti sentuhan fisik atau masturbasi.

Biasanya, mimpi basah terjadi saat seseorang memasuki tahap akhir tidur atau REM (Rapid Eye Movement). Pada tahap ini, aktivitas otak cenderung meningkat, selain itu pernapasan dan detak jantung menjadi lebih cepat serta tekanan darah meningkat.

Berikut penjelasan lebih lanjut mengapa seseorang sering mengalami mimpi basah dan cara mengatasinya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penyebab seseorang sering mengalami mimpi basah dipengaruhi oleh kadar hormon dalam tubuhnya.

Semakin tinggi kadar hormon testosteron, semakin sering pria mengalami mimpi basah. Posisi tidur juga dapat berkontribusi pada kondisi tersebut dan sebuah penelitian membuktikan, seorang pria cenderung mengalami mimpi basah saat tidur dalam posisi tengkurap.

Sementara itu, ada juga yang beranggapan bahwa orgasme terjadi karena pria mengalami mimpi seksual. Namun, hal tersebut belum terbukti benar dan merupakan penyebab utama mimpi basah.